Halaman

    Social Items

Nikah Itu Bukan Sekedar “Status” Tapi Ihwal Konsisten Dan Tanggung Jawab

Masing-masing individu mempunyai alasan tersendiri untuk menikah. Banyak alasan yang bagus untuk menikah dan ijab kabul yang didasari oleh alasan yang nyata mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk sukses.

Akan tetapi, banyak juga mereka yang menikah dengan alasan yang negatif, menyerupai halnya alasan menikah hanya lantaran calon pasangan mempunyai harta yang berlimpah, mempunyai formasi prestasi yang bagus, dan lantaran tubuhnya yang memukau.

Namun bergotong-royong niat menikah itu bukan sekedar status, tapi menikah yaitu wacana kita sanggup konsisten dan bertanggung jawab sehabis menjadi pasangan yang dimuliakan Allah. Niat kita sebelum menikah sangat penting untuk dipertanyakan, lantaran kasus niat yaitu penentu kekerabatan keduanya semoga sanggup saling bertanggung jawab atas hak dan kewajibannya masing-masing.

Jika Landasan Pernikahan Adalah Harta, Maka Pasangan Bakal Bercerai Jika Jatuh Miskin
Wanita atau pria yang menikah hanya dengan landasan lantaran salah satunya mempunyai harta yang berlimpah, jangan heran jikalau kekerabatan keduanya tidak akan berlangsung lama. Sebab, jikalau harta sudah tak lagi menjadi kebanggaan, rasa cinta yang dimiliki juga akan luntur.

Beda lagi dengan orang yang memantapkan menikah lantaran ingin menata hidupnya semoga sanggup lebih khusuk menghamba kepada Allah, maka sekalipun harta sudah tak lagi menjadi pujian rasa tanggung jawab untuk tetap saling menghargai akan selalu menciptakan keduanya sadar akan arti ijab kabul sesungguhnya.

Jika Landasan Pernikahan Adalah Karena Fisik, Pasangan Akan Lari Jika Perubahan Yang Disebabkan Oleh Bertambahnya Umur Telah Tiba
Dan hindari juga tetapkan menikah hanya lantaran mempunyai landasan bahwa pasangan mempunyai fisik yang luar biasa menawan. Karena bagus atau tampan akan berubah jikalau sudah bertambah usia dari keduanya.

Sebab, pria atau wanita yang memang sudah memantapkan diri untuk menikah, ia tidak akan mencari pasangan yang hanya tampan dan mapan saja, ia tidak akan menentukan pasangan yang terindah didunia, lantaran ia niscaya lebih menentukan pasangan yang akan menciptakan akhiratnya indah.

Jika Landasan Pernikahan Adalah Kepribadian, Pasangan Akan Lari Jika Orang Berubah Tingkah Lakunya
Mungkin salah satu tetapkan untuk segera melangsungkan komitmen suci didepan Allah, yaitu dikala kita sudah yakin dengan kepribadian yang dimiliki salah satu pasangan.

Padahal dengan meyakini kepribadiannya saja bergotong-royong tidak cukup, jikalau didalam benak kita tidak ditanamkan rasa untuk saling sanggup konsisten dalam menata kehidupan kedepannya.

Karena jikalau landasan ijab kabul hanya wacana kepribadian yang dimiliki pasangan, maka dikala sikap atau sikap yang dimiliki salah satunya berubah, ia akan pergi untuk meninggalkannya.

Jika Landasan Pernikahan Adalah Cinta, Hati Manusia Itu Tidak Tetap Dan Praktis Terpikat Pada Hal-Hal Yang Lebih
Dan cinta saja tidak cukup untuk memulai kehidupan gres dengan orang yang sudah kita pilih. Karena jikalau landasan ijab kabul hanya dengan sekedar rasa cinta semata, tidak didasari dengan hati yang benar-benar mengarah kepada rahmat Allah, ijab kabul yang kita jalin tidak akan berlangsung lama.

Sebab, hati insan ini tidaklah tetap, nafsu yang selalu menyanding kita akan senantiasa merubah rasa yang kita miliki. Karena pada hakekatnya insan lebih suka kepada sesuatu hal yang baru.

Tapi Jika Landasan Pernikahan Adalah Ibadah Kepada Allah, Sesungguhnya Allah Itu Kekal Dan Maha Pemberi Hidup Kepada Makhluknya
Allah Mencintai Hambanya Melebihi Seorang Ibu Mencintai Bayinya, dan jikalau kita berniat membangun rumah tangga dengan alasan untuk beribadah kepada Allah semata, maka Allah akan menjamin semua yang kita butuhkan, baik didunia maupun diakhirat, lantaran sesungguhnya Allah yaitu Dzat yang maha infinit dan maha pemberi hidup kepada makhluqnya.

Maka Tak Ada Alasan Apapun Di Dunia Yang Dapat Meretakkan Rumah Tangga Kecuali Jika Pasangan Itu Durhaka Kepada Allah.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang sanggup kami paparkan, Besar cita-cita kami Artikel ini sanggup bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh lantaran itu saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan semoga Artikel ini sanggup disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Source: humairoh.com

Related Post

Load Comments

Subscribe Our Newsletter