Ada yang bilang masa-masa terberat menjalin kekerabatan rumah tangga itu ketika usia komitmen nikah masih 1-2 tahun, benar nggak sih?
Mungkin iya, lantaran di masa itu peleburan 2 huruf tengah dimulai, disitulah keduanya mulai berguru memahami dan mengerti setiap kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kedua pasangan.
Maka dari itu, bijaklah memaknai sebuah hubungan, jangan hingga ketika ada persoalan maka yang ada dalam benakmu hanya bagaimana mengakhirinya saja, lantaran persoalan itu selesai bila dicarikan solusinya, bukan hubungannya yang diselesaikan.
Dan tidak banyak pula orang-orang yang berpikir pendek menyerupai ini, sehingga kekerabatan yang gres berjalan 3-5 bulan sudah mengalah dengan perpisahan. Padahal, penyesalan itu biasanya hadir dikala semuanya tidak lagi bisa diselamatkan.
Masalah Apapun Itu Jangan Gegabah Berkata “Akhiri” Saja, Karena Penyesalan Selalu Datang Belakangan
Untuk itu, persoalan apapun yang sekarang tengah menyapa hubunganmu dengan pasagan jangan gegabah dulu berkata “akhiri” saja, lantaran sungguh penyesalan itu selalu tiba belakangan.
Kamu akan meratapi keputusanmu, kalau kau tidak benar-benar memiikirkan tindakanmu, dan sebetulnya persoalan itu Allah hadirkan semoga kau lebih bijak lagi memaknai sebuah hubungan.
Redamlah Emosi yang Sedang Menggebu, Jangan Mengambil Keputusan Ketika Kamu Masih Disulut Amarah
Jangan terfokus pada apa yang membuatmu marah, semoga kau tidak pernah mengambil keputusan dengan emosi yang menyala-nyala. Karena kalau kau hingga demikian, maka niscaya kau akan sangat menyesal nanti.
Tenangkan Pikiranmu, Karena Solusi Terbaik Datang Ketika Kamu Mampu Mengkondisikan Hatimu Dengan Kesabaran
Menjauhlah dulu kalau itu membuatmu lebih bisa berpikir jernih, pikirkanlah pelan-pelan dengan terus berusaha tenang, lantaran solusi terbaik itu tiba ketika kau bisa mengkondisikan hatimu dengan kesabaran.
Jangan gegabah, kendalikan dulu emosimu, mintalah pula dukungan Allah dalam persoalan yang bergeluh dalam hubunganmu, alasannya yaitu bila Allah yang kau mintai pertolongan maka niscaya kau akan menerima petunjuk terbaik.
Semua Rumah Tangga Pasti Pernah Mengalami Cek-cok, Tapi Mereka Kadang Menganggapnya Sebagai Pintu Menuju Dewasa
Satu hal lagi yang harus kau ingat, setiap rumah tangga itu niscaya pernah mengalami cekcok, niscaya pernah disapa oleh masalah, tapi mereka kadang menganggapnya sebagai pintu menuju dewasa.
Mereka yang bertahan hingga akhir, hingga kakek nenek pun bukan lantaran mereka tidak pernah diterpa masalah, tapi lantaran mereka berpengaruh dan bisa saling mengalah ketika terjadi persoalan diantara dirinya dan pasangannya.
Kamu pun Seharusnya Demikian, Jangan Jadikan Masalah yang Terjadi Alasan Untukmu Menyerah Pada Janji yang Telah Kamu Buat
Jadi kau pun seharusnya bisa berlaku demikian, kau harus bisa bersikap bijak menghadapi persoalan yang tengah menimpa, jangan jadikan persoalan yang terjadi alasan untukmu mengalah pada janji yang telah kau buat bersamanya dulu.
Berjuanglah, lantaran setiap komitmen nikah itu mempunyai porsi persoalan dan bahagianya masing-masing, kalau dikala ini kau dalam kekerabatan yang tidak baik-baik sayang, maka niscaya suatu dikala nanti semua itu akan berganti dengan rasa sayang yang tidak terhingga.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang sanggup kami paparkan, Besar keinginan kami Artikel ini sanggup bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh lantaran itu saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan semoga Artikel ini sanggup disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com