Sungguh yang melukai akan terluka pada waktunya, dan yang menghina akan terhina pula pada waktunya. Jadi, hati-hatilah membawa diri, menjaga hati, dan menjaga lisan.
Jangan hingga tingkah lakumu menyakiti hati orang lain, terlebih ucapanmu, lantaran sungguh yang melukai akan terluka pada waktunya, dan yang menghina akan terhina pada waktunya.
Dunia Ini Berputar, Makara Tidak Usah Pedulikan Ia Yang Melukai Hatimu, Sebab Ia Akan Terluka Pula Dilain Waktu
Dunia ini berputar, sanggup saja ketika ini ia yang melukaimu tengah tertawa lepas dengan bangganya, tapi siapa yang tahu kehidupannya nanti? Karena sanggup jadi ia akan lebih terluka dari lukanya hati yang kau rasakan ketika ini.
Jadi tidak usah perdulikan ia yang melukai hatimu ketika ini, alasannya ialah ia akan terluka pula dilain waktu.
Tidak Usah Mendoakan Dia Dengan Keburukan, Sebab Tanpa Doa Yang Burukpun Ia Nanti Akan Mendapat Balasan
Dan tidak usah mendoakan jelek ia yang telah melukai hatimu dengan sangat kejam, lantaran tanpa didoakan burukpun suatu ketika nanti ia akan pula menerima akhir dari Allah.
Sebab, apapun yang kita lakukan ntah disengaja atau tidak, pastinya akan kembali pada diri kita sendiri.
Allah Melihat Ringkih Hatimu, Dan Pastinya Dia Tahu Balasan Apa Yang Pantas Untuk Ia Yang Melukai Hatimu
Allah selalu melihat segala rapuh hatimu, dan pastinya beliau tahu akhir yang pantas untuk ia yang telah melukai hatimu.
Maka pastikan saja hatimu tidak pernah berkeinginan untuk melaksanakan hal yang sama, alasannya ialah jika telah demikian tentunya kau tidak akan ada bedanya dengannya.
Tentang Tangismu, Jeritan Hatimu, Dan Kecewamu Sudah Allah Lihat, Maka Bersabarlah Sebab Allah Pasti Akan Menggantinya Dengan Kebaikan
Tentang tangismu, jeritan hatimu, dan rasa kecewamu padanya sudah Allah lihat, maka bersabarlah alasannya ialah Allah niscaya akan menggantinya dengan kebaikan.
Karena bergotong-royong lukamu hanyalah jalan supaya kau sanggup menikmati takdir baik Allah yang setelahnya dengan penuh rasa syukur yang tinggi.
Tegarlah Meski Serasa Sangat Menyakitkan, Karena Hinaan Manusia Tidak Seberapa Dibanding Bila Allah Tak Lagi Memperdulikanmu
Tegarlah meski serasa sangat menyakitkan, lantaran hinaan insan tidak seberapa dibanding jika Allah tidak lagi memperdulikanmu.
Dan kau harus ingat, bahwa kesedihanmu tidak akan selamanya mengkoyak hatimu. lantaran pastinya allah akan memberimu penawarnya dengan sempurna.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang sanggup kami paparkan, Besar impian kami Artikel ini sanggup bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh lantaran itu saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan supaya Artikel ini sanggup disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com