Halaman

    Social Items

Allah Tidak Pernah Memberi Kita Cinta Yang Salah, Hanya Saja Kita Yang Salah Mencintai

Terkadang kita mengeluh kepada Allah, kenapa di masa kemudian dipertemukan dengan beliau yang jahat, pengkhianat, dan bahkan sangat tidak berperasaan.

Terkadang kita mengeluhkan takdir yang kejam, takdir yang tidak sesuai harapan, dan bahkan menggerutu kenapa Allah menulis dongeng yang sangat kejam.

Terkadang kita mengeluh kenapa kenapa Allah menunjukkan cinta yang salah, padahal cinta tidak pernah salah, hanya saja kita yang salah dalam menicintai, dan bahkan kitalah yang kadang terlalu fokus berharap pada insan hingga kesannya kecewa.

Cinta Itu Fitrah, Hanya Tinggal Bagaimana Kita Mengolahnya Menjadi Rasa yang Bisa Benar-benar Allah Restui
Coba kita lebih lunak lagi memandang sebuah takdir, terlebih sebuah takdir yang kata kita buruk, maka niscaya seburuk apapun itu tidak akan pernah menciptakan kita mengeluh.

Karena sebetulnya cintaitu yaitu sebuah fitrah, hanya tinggal bagaimana kita mengolahnya menjadi rasa yang benar-benar Allah restui. Maka bila ada yang menyakitkan, itu lantaran kita tidak lagi memandang cinta itu sebuah kefitrahan.

Cinta Itu Sebuah Kedamaian, Karena Jika Sudah Merasakan Cinta Pasti Akan Saling Berkasih Sayang
Apakah kau tahu? cinta itu sebuah kedamaian, ketenangan, dan kenyamanan, lantaran jikalau sudah mencicipi yang namanya cinta maka niscaya akan saling berkasih sayang, sehingga setiap saatnya terasa indah dilalui bersama.

Lalu bagaimana jikalau ada cinta yang hanya menghasilkan luka? itu artinya ada yang salah dalam cinta yang kau jalani, jikalau tidak caranya yang salah maka niscaya jalannya yang salah.

Bagaimana Dengan Cinta yang Menyesakkan? Itu Semua Tergantung Bagaimana Kita Menyikapinya
Bagaimana dengan cinta yang menyesakkan dada? yang menyiksa batin? itu niscaya ada yang salah dalam jalannya, lantaran baik tidaknya yang kita rasa itu sebetulnya tergantung dari sebagaimana kita menyikapinya.

Jika kita bisa bersabar, ikhlas, dan saling mengikuti hukum yang Allah berikan maka niscaya hanya kenyamanan yang akan kita rasakan.

Bagaimana Dengan Cinta yang Hanya Menyisakan Luka? Itu Karena Kita Kadang yang Kurang Berhati-hati Dalam Berharap
Serta bagaimana dengan cinta yang hanya menyisakan luka, cinta itu sendiri kah yang salah? bukan, tapi orang yang menjalani cinta yang salah. Karena seburuk apapun dongeng cinta, maka tetap yang menjalaninya yang bertanggung jawab.

Cinta hanya sebuah rasa, dimana jikalau disikapi dengan bijaksana maka ia akan membawa pemiliknya pada kebaikan, dan jikalau sebaliknya maka niscaya ia akan membawa pemiliknya pada kesengsaraan.

Terlebih wacana harap berharap, kadang kita percaya kepada insan ketimbang pada hukum yang Allah tetapkan, sehingga pada kesannya hanya kekecewaan yang dirasakan.

Karena Cinta yang Datang Adalah Anugerah, dan Akan Menjadi Musibah Bila Kita Keluar Dari Aturan yang Telah Allah Buat
Karena ibarat apapun jalannya cinta maka cinta itu sendiri dilarang disalahkan, lantaran cinta itu yaitu anugerah dari Allah, dan akan menjadi sebuah kebaikan atau sumber kebahagiaan jikalau kita bisa menjaganya dengan baik.

Tapi akan akan menjadi sebuah musibah, ketidak bahagiaan, kesedihan, luka, dan bahkan dendam membara tatkala kita tidak mengikuti hukum cinta yang telah Allah buat.

Oleh karenanya, janganbermain-main dengan yang namanya cinta, meski itu snagat melenakan jangan hingga kita kurang cendekia ingin main-main, alasannya yaitu semain-main apapun niscaya akan menyisakan luka yang mendalam.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang sanggup kami paparkan, Besar cita-cita kami Artikel ini sanggup bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh lantaran itu saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan semoga Artikel ini sanggup disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Source: humairoh.com

Related Post

Load Comments

Subscribe Our Newsletter